REDUP MENATAP BAYANG
meredupkan cahaya bayangan temaram
mengoleksi bisu di sudut beku
aku disini melamun
diantara gemintang yang kian ramai
memeluk bayang mu dalam gelap
merasakan desir angin yang bergemuruh
seperti desir hatiku setiap kali menyapa mu
senja kian menjauh, meninggalkan aku sendiri dalam gulita
membiarkan ku menonton sekelumit kenangan yang pernah ada
barangkali aku sudah ratusan kali memutar nya
namun bosan tak juga mau menyapa ku
setidak nya aku beruntung
sempat menyimpan sekelumit kenangan itu
kenangan yang sebenarnya tak pernah ada rencana untuk ku putar
0 komentar: