KERINDUAN
Tak bosan-bosan
tangan ini menari-nari
Menuliskan puisi
sebagai pengobat kerinduan sanubari
Ah.... perasaan
itu menghampiri
Tanpa aku izini
Kau?
Aku merindumu
dalam heningku
Seperti debu
yang diam-diam bersemayam di pelosok kelambu
Tanpa suara
namun bermakna dan berusaha bersama
Aku rindu kamu
kasihku
Rindu yang tak
terukur oleh dalamnya lautan
Rindu yang
hangat namun tak terukur dengan hangatnya letusan-letusan
Izinkan aku
merindukanmu
Menitip pelukan
jiwa dalam hayal
Sedikit kecupan
manja di bibir yang tebal
Aku bersemayam
dalam kerinduan
0 komentar: