KAK (3)
Langit tak lagi sama
Januari lalu hitamnya memelukku
Kini kelamnya menghancurkanku
Luluh bahkan tak tahu rasanya bangunkan kalbu
Kulihat lembayung senja itu
Wajahmu semakin merayuku
Mengecup indah hayal wajahmu
Menghirup hangat aroma tubuh yang dibawa semilir angin kepadaku
Kak... Aku rindu...
Nyanyian rindu, senandung kalbu, nafsu menggebu
Ah... gurah hatiku memancar ketika puisi-puisi rindu kutatap
Bukan membunuh, justru menjiwakan matiku
Kak... lagi-lagi aku rindu...
Berjuta puisi dan narasi
Biarlah kelak menjadi saksi
Akan hati yang sudah tak mati
Namun kini semakin mencintai
Dinginnya Malam Sabtu, 25 Februari 2017
Kisas
0 komentar: