NAMAMU

NAMAMU

Tergiring aku dalam jeratan itu...

Terikat tak berkutik dalam bahagia

Namanya jerat cinta

Nama?

Masih kah percaya nama mencitra segala?

Lihat mereka para bernama yang tak berwajah

Tak ceria, tak bahagia?

Masihkah diri menggeluti nama?

Jika segalanya sudah berserah

Raga bahkan relung terdalam jiwa

Namamu?

Bukan makna yang terpaksa

Tapi penuh cinta

Menyentuh setiap kematian rasa

Menegangkan dalam balutan cinta

Menemani dalam setiap sepi malam

Seperti malam ini

Sepi dan penuh misteri

Tanda tanya akan masa depan tak bertepi

Yang ku yakin namamu sudah mengisi di sisi

Bukan namanya..

Tapi namamu yang selalu ada

Merayuku dalam rayuan bersahaja yang penuh cinta

Menggodaku dalam godaan cahaya

Dan perlahan memakan nama kegelapan

Bertahan di ujung sepi ini demi namamu yang terasa

Dalam cinta tak bertamu

Rasa tak bertuan

Namun menenangkan dan menyejukkan

Dan ikrar sejatilah namamu

Akan bermakna menjadi rasa yang menyamankanku

Bersama daku di pelupuk malam

Dilekukan sabit dan bintang-bintang

Mendesah bersama dalam bahagia

Hening tanpa suara

Seperti malam ini

Yang begitu tenang menghanyutkan namun tak terasa

Seperti namamu

Tenang...

Namun mengendalikanku..

Kekasih...