PERJALANAN KALBU
Berjalan kalbuku
dalam penantian tak berujung
Bertemu dan
bermesraan dengan hangat bersama sepi
Mencintai dalam
keheningan dan kesahajaan
Membayangkan apa
yang tak pernah tertatap dan teraba
Tapi begitu ku
rasa...
Bukan rupa,
bukan harta, apalagi indahnya dosa
Namun sesuatu
yang bergetar di dalam dada
Bahkan getar
nuklir hirosima pun tak terasa
Mengungkapkan? Waktu
masih berselimut dosa
Mendiamkan? Hati
tak mampu berdusta
Bertatapan? Mati
hendak terasa
Bersama? Ku yakin
pasti bisa
Walaupun samudra
kering dan benua genting..
Biarlah juangku
menjadi tanda
Bahwa cinta
adalah perjuangan...
Dan perlawanan...
0 komentar: