MIMPI MALAM RABU
Aku melihat kau
dalam mozaik-mozaik khayalku
Lagi-lagi dalam
rupa mimpi yang tak jemu-jemu
Aku lihat matamu
seperti elang tajam namun menggairahkanku
Aku melihat
senyummu, tipis namun terlihat begitu manis
Aku melihat
rambutmu, panjang dan terurai ingin rasanya untuk ku belai
Aku melihat
tubuhmu sekujurnya... ah kulihat sepotong surga ada didepan mataku
Aku melihat
hatimu ternyata surgaku adalah kamu
Masih dalam
mozaik khayalku mimpi malam rabu
Aku peluk
hangatnya tubuhmu seolah tak membatas
Aku genggam
lembutnya hangat tanganmu
Kukecup indah
dalam hati yang syahdu
Mimpi malam rabu
kubisikkan “aku rindu padamu”
Aku melihat kau
mengecup bibirku yang kaku
Kau hangatkan
aku dengan cumbuan dan pelukan itu
Aku terbang dan
kau pejamkan mata...
mungkin ini lah
yang namanya cinta yang bergairah
kunikmati
cumbuanmu dan lembut bibirmu..
ah ini rasaku
yang pertama rasa “perjaka”
tubuh “perawan”
itu membekukan dalam kehangatan
menghilangkan
akal sehat yang kini berganti hati yang bergairah
kau jajah
tubuhku dan ku taklukan tubuh perawanmu
kau hembuskan
aura-aura cinta yang semakin memanas
dan ku siramkan
engkau nikmat cinta yang akan selalu bergairah
hanya padamu
kasihku
aku terbang ,
aku melayang, aku menjauh dari daratan..
sampai ku
tersadar ini hanya mimpi malam rabu...
Merinduimu, 14
Agustus 2017
Kisas
0 komentar: